Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG: Potensi Kekeringan di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara

image-gnews
Petugas tengah memebersihkan layar pemantau cuaca di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10). TEMPO/Tony Hartawan
Petugas tengah memebersihkan layar pemantau cuaca di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10). TEMPO/Tony Hartawan
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta -  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau sejumlah wilayah di Indonesia mengalami kekeringan. Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Herizal, meyebutkan daerah itu antara lain  Sumedang, Gunung Kidul, Magetan, Ngawi, Bojonegoro, Gresik, Tuban, Pasuruan dan Pamekasan. 
 
 
"Berdasarkan hasil monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) hingga tanggal 30 Juni 2019, terdapat potensi kekeringan meteorologis (iklim) di sebagian besar Jawa, Bali dan Nusa Tenggara dengan kriteria panjang hingga ekstrem," ujar Herizal, Kamis, 4 Juli 2019.
 
Dari hasil analisis BMKG, kata Herizal, teridentifikasi adanya potensi kekeringan meteorologis yang tersebar di sejumlah wilayah, dengan kategori Awas, yang berarti telah mengalami HTH lebih dari 61 hari dan prakiraan curah hujan rendah yakni kurang dari 20 milimeter dalam 10 hari mendatang dengan peluang kurang dari 70 persen.
 
Untuk Jawa Barat, kategori Awas meliputi yakni Bekasi, Karawang dan Indramayu. Wilayah lainnya di Jawa Tengah yakni Karanganyar, Klaten, Magelang, Purworejo, Rembang, Semarang, Semarang, dan Wonogiri.
 
Sebagian besar wilayah Jawa Timur juga berstatus Awas untuk potensi kekeringan. "Wilayah terdampak di DIY (Bantul, Gunung Kidul, Kulonprogo, dan Sleman), Bali (Buleleng), Nusa Tenggara Timur (Sikka, Lembata, Sumba Timur, Rote Ndao, Kota Kupang, dan Belu), Nusa Tenggara Barat (Bima, Kota Bima, Lombok Timur, Sumbawa dan Sumbawa Timur)."
 
Kategori lain adalah status Siaga, yang berarti telah mengalami HTH lebih dari 31 hari. "Prakiraan curah hujan rendah kurang dari 20 milimeter dalam 10 hari dengan peluang 70 persen," ungkap dia. Wilayah status Siaga meliputi Jakarta Utara dan Banten, yang mencakup daerah Lebak, Pandeglang, dan Tangerang.
 
Adapun status Waspada telah mengalami HTH lebih dari 21 hari dan prakiraan curah hujan rendah <20 milimeter dalam 10 hari dengan peluang lebih dari 70 persen. Menurut Herizal, daerah yang berstatus waspada meliputi Aceh (Aceh Besar, Pidie kan Bireuen), Jambi (Merangin, Batanghari dan Bengkayang),  Lampung (Way Kanan), Kalimantan Tengah (Pulangpisau), Kalimantan Barat (Bengkayang), Sulawesi Selatan (Bantaeng, Selayar, dan Takalar).
 
"Monitoring terhadap perkembangan musim kemarau menunjukkan berdasarkan luasan wilayah, 37 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau dan 63 persen wilayah masih mengalami musim hujan." 
 
Wilayah yang telah memasuki musim kemarau meliputi Aceh bagian Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung, Pulau Jawa dan Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan bagian Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur bagian Selatan, Maluku, dan Papua bagian Selatan.
 
Musim kemarau tidak berarti tidak ada hujan sama sekali. Beberapa daerah diprediksikan masih berpeluang mendapatkan curah hujan. Potensi curah hujan tinggi diindikasikan terjadi di sejumlah wilayah.
 
Untuk potensi hujan di beberapa daerah berstatus siaga, yakni Prakiraan Curah Hujan lebih dari 200 milimeter dalam 10 hari dengan peluang >70 persen. "Daerah itu yakni Sulawesi Tengah (Morowali, Banggai, dan Tojounauna) dan Papua (Yahukimo, Pegunungan Bintang, Asmat, Mimika, Jayawijaya, Nabire, dan Paniai)."
 
BMKG mengimbau masyarakat agar waspada dan berhati-hati terhadap kekeringan yang bisa berdampak pada sektor pertanian dengan sistem tadah hujan dan pengurangan ketersediaan air tanah (kelangkaan air bersih). "Hal lain yang perlu diwaspadai yaitu peningkatan potensi kemudahan terjadinya kebakaran."
 
 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

2 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.


UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

3 jam lalu

Hari pertama Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 8 Mei 2023. Gelombang pertama UTBK-SNBT digelar 8-14 Mei 2023. (ANTARA/HO-Unpad)
UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.


Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

8 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.


Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

10 jam lalu

Kolam gizi warga di Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.


Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

11 jam lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

12 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.


BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

19 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengamati alat pengukur durasi penyinaran matahari (Campbell Stokes) di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.


AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

19 jam lalu

Adhyaksa International Run 2024, di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Bali,. Sabtu 27 April 2024. Dok. Istinewa
AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali


Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

21 jam lalu

Gempa dengan magnitudo 6.5 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/4), mengakibatkan rumah-rumah warga dan fasilitas publik seperti rumah sakit mengalami kerusakan.
Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

21 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28 - 29 April 2024.